Pages

Saturday, February 18, 2012

"Surat ALLAH kepada Hambanya"



 
Saat kau bangun pagi hari , AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada-KU , walaupun hanya sepatah kata meminta pendapat-KU atau bersyukur kepada-KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin. Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ….

AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap , AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa-KU , tetapi engkau … terlalu sibuk …

Disatu tempat , engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berpikir engkau akan berbicara kepada-KU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berpikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepada-KU. Sebelum makan siang , AKU melihatmu memandang sekeliling , mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada-KU , itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut nama-KU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan , tetapi engkau tidak melakukannya … masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepada-KU , meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai , engkau menyalakan TV , engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya , tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepada-KU.

Saat tidur , KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu , kau melompat ke tempat tidurmu dan tertidur tanpa sekatah apapun nama-KU kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu , setiap hari AKU menantikan sepatah kata , do’a , pikiran , atau syukur dari hatimu.

Keesokan harinya … engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberi-KU sedikit waktu untuk menyapa-KU. Tapi yang KU tunggu tak kunjung tiba … tak juga kau menyapa-KU. Shubuh … Dzuhur … Ashar … Magrib … Isya …. Dan Subuh kembali , kau masih mengacuhkan AKU … taka da sepatah kata , taka da seucap do’a , dan taka da rasa , taka da harapan dan keinginan untuk bersujud kepada-KU.

Apa salah-KU padamu … wahai ummat-KU??? Rizki yang KU limpahkan , kesehatan yang KU berikan , harta yang KU relakan , makanan yang KU-Hidangkan , anak-anak yang KU rahmatkan , apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepada-KU!!!! Percayalah AKU selalu mengasihimu , dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa-KU , memohon perlindungan-KU , bersujud menghadap-KU …




Yang selalu menyertaimu setiap detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, selamanya dan setiap saat ,



ALLAH Subhana wa ta’ala

0 komentar:

 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates