Talidomit dapat dijadikan sebagai contoh untuk menggambarkan pengaruh konfigurasi terhadap sifat zat , khususnya berkaitan dengan fungsi biologis. Talidomit diproduksi sebagai antidepresan atau transkualiser (obat penenang). Pada tahun 1950-an hingga awal tahun 1960-an , obat ini banyak diresepkan di negara-negara Eropa dan Kanada. Meskipun ada anjuran supaya hati-hati meresepkannya untuk ibu hamil , obat ini banyak dikonsumsi oleh ibu hamil untuk menghilangkan rasa mual. Bahkan di Jerman , obat ini dapat diperoleh tanpa resep dokter. Sayangnya Talidomit yang diproduksi untuk obat tersebut , merupakan rasemat. Salah satu enansiomernya berkhasiat sebagai antidepresan , sedangkan enansiomer yang satunya merupakan mutagen dan teratogen. Akibatnya , banyak bayi yang lahir dengan anggota badan , khususnya tangan dan kaki , yang tidak lengkap. Amerika Serikat terhindar dari malapetaka itu , Amerika menolak merekomendasikan penggunaan obat itu di Amerika. Kalsey mengambil kebijakan itu berdasarkan hasil pengujian obat tersebut kepada tikus percobaan yang ternyata banyak menyebabkan aborsi.
Sunday, February 19, 2012
"Kasus Talidomit"
Diposkan oleh Unknown di Sunday, February 19, 2012
Label: Ilmiah, Kesehatan, Teknologi/Sains
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment