Pages

Thursday, December 29, 2011

"Kisah Lucu ditengah Khusyuknya Tarawih"



Pada malam 17 Ramadhan saya dan keluarga pergi sholat tarawih di Masjid Al-Istiqomah , Balikpapan , Kalimantan Timur. Masjid itu sangat jauh dari rumah , sehingga sehabis buka puasa dan sholat maghrib kami langsung jalan. Walaupun jauh , tapi kami sekeluarga senang melaksanakan sholat disitu karena di Masjid itu sangat menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah Salallahua’laihiwassalam. Imam-imam disitu pun memiliki Tartil dan hafalan Qur’an yang Subhanallah. Banyak yang menangis ketika sholat karena mendengar bacaan Imam tersebut.

Mobilku melaju kencang , karena khawatir kami terlambat untuk sholat. Jam menunjukkan waktu sholat Isya hanya tinggal 5 menit lagi. Papaku pun menambah kecepatan mobil. Alhamdulillah , kami sampai di Masjid Al-Istiqomah tepat waktu. Ketika kami sampai , Adzan baru dikumandangkan oleh sang Muadzin. Kami pun berpisah. Aku bersama Mamaku. Dan Adikku bersama Papaku. Aku dan Mamaku segera masuk ke tempat sholat Perempuan. Aku dan mama menempati saf ke-5. Kami pun langsung melaksanakan sholat sunnah. Lalu dilanjutkan Sholat Isya berjamaah dan Ceramah.

Tibalah waktu sholat Tarawih. Sholat tarawih yang dilaksanakan adalah 8 rakaat dengan 4x salam. Dan dilanjutkan witir 3 rakaat. Aku pun melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk. Pada rakaat ke 5 , ketika aku sedang sujud , Aku merasa ada yang memegang kepalaku. Hingga saat ingin bangun melakukan duduk diantara 2 sujud , aku merasa susah untuk bangun. Aku mencoba untuk pelan-pelan bangun dari sujudku. Ketika aku berhasil duduk diantara 2 sujud , ternyata dihadapanku ada seorang anak kecil laki-laki. Kira-kira umurnya baru 1 tahun karena badannya masih kecil sekali dan jalannya pun belum begitu seimbang.

Dia memegang kepalaku tadi ternyata karena dia mau jatuh. Ketika aku duduk diantara 2 sujud , dia memperhatikanku. Lalu dia berbicara “awawawa” seperti mengajakku berbicara. Lalu sujud lagi . sebisa mungkin aku sujud di tempat yang agak kosong. Anak kecil itu mengikutiku untuk sujud. “Haduhhh , lucu banget sih kamu. Pingin aku tarik deh ” dalam hatiku. Rakaat ke-6 tiba. Ketika aku berdiri Takbiratul Ihrom , anak kecil itu masih duduk dihadapanku. Kini dia sedang mengambil tas ku. Dibongkarnya isi tas ku. Didalamnya ada Al-Qur’an , Handphone , dan dompet. “Bisa bahaya nih kalo dibongkar apalagi dibawa!” dalam hatiku. Saat ruku , anak itu masih tetap duduk tenang sambil memainkan isi tas ku dan berbicara entah apa. Hingga berakhirnya sholat , ketika sampai untuk Salam , dia berlari pergi.
Aku pun merapikan isi tas ku yang berantakan. “Kenapa pergi sebelum selesai sholat , mau aku cubit dulu kan. Hehe”.

Itu ceritaku ..
Apa ceritamu ? hehee.

0 komentar:

 
blog design by suckmylolly.com | Distributed by Deluxe Templates